- Mahasiwi cantik bertubuh semok yang masih perawan dibuntuti dan berakhir tragis karena mahasiswi itu diperkosa oleh preman didalam toilet.
Cerita Sex Nyata, disiang hari itu udara ibu kota negara kita ini panas sekali. Banyak angkutan umum antar kota ciri khas kota jakarta yang masih parkir dijalan protokol dengan tidak teratur, yangs sedang menunggu penumpang di depan sebuah gedung.
Para penumpang yang merasa tidak nyaman didalam metromini karena sudah lama didalam dan juga kepanasan terlihat raut muka mereka nampak kesal sekali. Yah mau bagaimana lagi, supir bus terpaksa ngetime demi mendapatkan pengahsilan yang cukup untuk keluarganya.
Bagi para penumpang tidak ada pilihan lain selain bersabar, namanya juga naik angkutan umum. Metromini yang masih ngetime lama siang itu naiklah oleh seorang pria berumur kisaran 30 tahunan dengan pakain rapi namun wjahnya garang, nampaknya dia preman.
Sebut saja nama dia Joy, dengan bekas luka wajah dia nampak garang sekali, apalagi saaat itu nafas Joy beraroma minuman alcohol, semakin menyeramkan saja dia. Dengan setengah mabuk dia mulai beraksi meminta uang pada para penumpang,
“Siang semuanya, mas,mbak,adek,bapak,dan ibu disini saya Cuma mau meminta sumbangan dari kalian, saya hanya butuh uang recehan kalian dan rasa iklas dari para penumpang sekalian” katanya dengan aroma yang berbau minuman alcohol.
Usai berkata seperti itu, Joy segera mengambil plastic bekas permen dari kantong lalu dia berjalan menuju ke para penumpang satu persatu.Sebenarnya preman itu tidak memaksaagar para penumpang harus memberi uang kepadanya.
Sudah terbukti pada siang ahri itu para penumpang metromini itu ada yang memberi uang dan ada juga yang tidak memberi. Setelah melewati beberapa penumpang, sampailah dia di samping tempat duduk mahasiswi yang lagi asik bermain smartphone.
Pada siang hari itu nampaknya mahasiwi itu tidak sadar kalau Joy sudah di sampingnya dengan mendekatkan kantong plastik untuk sekedar meminta uang receh pada mahasiwi itu,
“Hemmmmmmm…amal dong mbak apa salahnya ngasih recehang, ditungguin dari tadi maen handphone terus…HEmmm…Ehemmm…!!!” katanya dengan nada bicara santai sambil mencolek lengan mahasiswi itu.
Maksut Joy mencolek mahasiwi itu, supaya mahasiswi itu menyadari bahwa dia meminta sumabangan pada mahasiwi itu,
“Hihhhhh…apa-apaan sih, pakai megang-megang tangan lagi, gue nggak ada receh lagian hari ginin masih minta-minta, kerja dong kalau mau dapet duit” ucap mahasiswi itu dengan nada yang tidak enak dan muka kesal.
Sebut saja mahasiswi itu dengan nama Beby. Beby yang merasa risi dengan preman itu kemudian diapun bergegas berdiri lalu pindah duduk ke bangku depan dekat supir metomini. Melihat sikap Beby yang seperti itu Joyt-pun kesal, matanya melotot dan dalam hatinya berkata
“Sialan gue dicuekin sama anak bau kencur, awas ya lo nanti” ucapnya dalam hati.
Joy yang befitu kesal saat dia sudah selesai memintarecehan kesemua penumpang dia tidak langsung turun dari metromini, Joy saat itu tetap didalam metromini namun dia duduk dibangku belakang.
Beberapa saat metromini-pun berjalan, Joy yang berada di bangku paling belakang terus mengawasi Beby yang ada didepan, hal itu tida disadari oleh Beby . Metromini terus berjalan lagi, sampai pada akhirnya metrominipun berhenti didepan sebuah Mall.
untuk mencari penumpang lagi. Sebagian Penumpang-pun ada yang turun Di mall itu begitu pula Beby . Melihat Beby yang turun Di Mall itu, dari kejauhan dia membuntuti Beby tanpa sepengetahuan Beby . Dia terus membuntuti Beby yang berbelanja keluar-masuk dari beberapa outlet yang ada didalam Mall.
Joy terus memperhatikan membuntuti Beby dari kejauhan dengan rasa kesal dan penuh dendam. Sampai pada saatnya Beby -pun menuju kesebuah toilet yang letaknya berada dipojok gedung, dan kebetulan saat itu suasana toilet sedang sepi sekali.
Melihat hal itu Joy pun mengikuti Beby ke Toilet sembari berkata,
“Mampus Loe, bakal gue perkosa didalem toilet lu” ucapnya pelan sembari membuntuti Beby.
Nampaknya saat itu Beby tidak sadar sedari tadi terus dibuntuti oleh Joy. Denganpenuh dendam Joy-pun melihat sekeliling, apakah aman atau tidak. Setelah beberapasaat memeperhatikan, dia memastikan bahwa akanaman jika dia mencabuli Beby di toilet nanti.
Waktu itu Beby -pun segera masuk kedalam Toilet, setelah memastikan Di toilet itu tidak ada penjaga Joy pun menyusul Beby . Bisa dibayangkan para pembaca, toilet Mall pasti hanya ada satu pintu masuk dandidalamnya ada beberapa toilet.
Sebelum masuk kedalam toilet Joy meliha sebuah kursi yang ada didepan pintu masuk toilet. Melihat hal itu Joy-pun membawa kursi itu masuk ke toilet dan menganjal pintu masuk dengan kursi dari dalam Toilet.
Dia melakukan hal itu dengan maksud agar tidak ada orang yang bisa masuk ketoilet selain mereka berdua. Joy kemudian bersembunyi kedalam kamar toilet yang kosong sembari menunggu Beby selesai buang air kecil. Beberapa saat Joy menunggu, selang beberapa menit terdengar pintu toiet yang dimasuki Beby terbuka,
“Ceklekkkkkkkk….” suara kancing pintu terbuka.
Mendengar hal itu Joy-pun mulai mengintip dia dari dalam toilet dengan memanjat closet duduk. Saat itu dia melihat Beby sudah keluar dan saaat itu dia melihat Beby sedang merapikkan rok-nya di depan kaca yang dekat wastafel dalam toilet itu,
“Ini dia saatnya, mampus loe, bakal nangis darah loe hari ini” ucapnya dalam hati.
Melihat kesempatan itu, dengan cepatnya Joy keluar dari kamar toiletnya lalu berlari ke arah Beby. Dari belakang dengan cepatnya Joy mengalungkan tanganya keleher Beby , lalu Beby dibantin hingga jatuh kelantai toilet.
Beby yang tidak mengetahui kehadiran Joy saat itu dia sungguh shock dan kesakitan karena di terbanting kelantai toilet.
Saat itu Beby yang ketakutan mencoba berdiri, namun dengan gesitnya Joy-pun memukul perut dan tengkuk Beby dengan kencangnya,
“Bugggg…” suara pukulan Joy.
“Aduh…sakit …ampun Bang, abang mau ngapain…Aowww…” ucapnya kesakitan karena pukulan Joy yang keras.
“Udah diem Loe, jangan banyak bacot, !!! awas kalau sampai loe teriak bakal gue bunuh loe disini” ucapnya mengancam Beby.
“Iya Bang, Ampun Bang, maafin saya Bang…Saya bakal kasih uang berapapun asalkan Abang melepaskan saya” ucapnya ketakutan sembari terduduk dilantai dan memegangi perutnya yang kesakitan.
“Arggghhhh…udah diem loe, gue nggak butuh duit loe” ucapnya dengan nada kesal dan penuh dendam.
Bisa dibayangkan seorang wanita mungil, bertubuh sintal seperti Beby dipukul oleh Joy yang tinggi dan badanya lumayan kekar, pasti dia tidak akan berkutik. Joy yang sudah dibutakan dengan rasa dendam dia menari Beby keluar dari toilet wanita menuju Toilet Pria.
Setelah mereka berdua berada didalam toilet Pria Joy-pun mengganjal pintu toilet Pria. Saat itu benar-benar sepi suasana toilet Mall itu, tanpa rasa was-was Joy segera meminta Beby untuk bugil,
“Sekarang lepas pakaian loe, kalau loe nurut sama gue umur lowe bakal panjang” ucapnya mengancam.
Karena melihat suasana yang sepi itu Beby berfikir hari itu tidak akan ada yang menolongnya, dia sungguh ketakutan luar biasa. Dalam hatinya berkata, kalau aku tidak menurutinya pasti dia akan benar-benar membunuhku. Lalu,
“Iya bang…Huwww…“ ucapnnya dengan menangis ketakutan.
Dengan terpaksa saat itu dia-pun segera meletakan tasnya lalu segera melepas semua pakaianya, hingga dia hanya memakai BH dan celana dalam saja. Joy namapnya tidak puas dengan Itu,
“Woy itu Bra sama Celana dalem loe dilepas juga, anjing loe” ucapnya meminta agar Beby telanjang bulat.
Tanpa bisa melawan dan berkata apa-pun Beby -pun menuruti keinginan Joy dengan terus menangis tersendu-sendu. Ditengah Beby sedang melepas BH dan celana dalamnya Joy mengeledah tas Beby.
Tidak disangka ditas Beby ada semacam kain panjang berwarna hitam. Karena menemukan itu Joy mempunyai ide untuk mengikat tangan Beby ,
“Kreeeeeeeekkk…” suara kain yang terobek menjadi 2 bagian.
“Nah gitu dong kalau nurut kan enak” ucapnya.
Beby saat itu hanya bisa diam dan menutupi payudara yang montok dan kewanitaannnya dengan kedua tanganya. Rasa kesal Joy yang menggebu gebu tadi, seketika berubah menjadi hawa nafsu setelah melihat keindahan tubuh Beby,
“Wah…montok gila yah buah dada Loe, enak tuh kalau dikenyot, hahaha, Apalagi memek loe itu, beuhhhhh pasti nikmat banget yah kalau gue sodok pakai kontol gue” ucapnya girang penuh nafsu sex.
“Tolong bang jangan perkosa aku, aku masih perawan bang, huhuhuhu…..” ucapnya memohon ampun sembari menangis.
“banyak bacot Loe ya, awas kalau loe sampai ngelawan, gue habisin Loe disini” ucapnya mengancam Beby.
Mendengar ancaman Joy Beby -pun sudah tidak berani melawan ataypun berkata sepatah kata-pun kepada Joy. Setealh itu Joy pun segera mengikat kedua tangan Beby dengan kain yang dirobeknya.
Kedua tangan Beby dibentangkanya lalu diikatkan pada tempat kencing untuk laki-laki. Setelah diikat kedua tangnya, Joy-pun segera membuka resleting celananya,
“Sekarang loe hisap nih kontol Gue, inget jangan sampai kena gigi Loe” ucapnya sembari memegang kejantananya dan mengarahkan ke mulut Beby.
Beby yang hanya bisa pasrah sat itu hanya bisa menuruti saja. Posisi Beby saat itu berada disela tempat kencing pria semabri jongkok dan tangan terikat. Dengan penuh rasa ragu Beby membuka lebar-leabr mulutnya.
Melihat ,ulut Beby sudah Terbuka Joy-pun segera memasukan kejantanan-nya kedalam resy,
“Hisap pelan-pelan kontol Gue yah, nanti lama-lama loe juga mahir sendiri” ucapnya sembari memaju mundurkankontolnyadidalam mulut Beby.
Dengan perlahan Beby -pun mulai mengkulum penis Joy. Dikulumnya secara perlahan agar tidak terkena gigi-nya,
“Ouhhhhh…nah gitu ngisepnya…jago juga ternyata Loe yah, Ouhhh…Ahhhhhh…” ucap nikmat Joy.
Saat itu Beby hanya bisa menagis saja sembari terus mengkulum penis Joy. Joy sering mendesah nikmat saat kejantananya dikulum oleh Beby . Melihat payudara Beby yang montok dan kencang Joy-pun tidak mau menyia-nyiakanya.
Dengan sedikit membungkuk dia mulai meremas remas payudara Beby,
“Eughhh…Ssshhhhh…” desah Beby tertahan karena mulutnya dipenuhi kontol Joy.
Nampaknya Beby juga merasa nikmat dengan remasan Joy pada payudaranya. Sembari terus memaju mundurkan kontolnya didalam Mulut Beby Joy terus meremas dan sesekali dia memelintir putting Beby,
“Ughhhhh…Ssssssshhhhh…Eummm…” desah Beby sembari terus mengkulum penis Joy.
“Hha, namapaknya loe udah mulai nikmati permainan sex kita, bagus deh kalau gitu” ucapnya senang melihat Beby yang mulai menikmati permainan sex mereka.
Tubuh Beby mengelincang, dia mengerakan pinggangnya kekanan dan kekri sembari terus mengkulum. Merasakan rangsangan yang diberikan Joy Beby -pun mulai menggila, tanpa harus dikomado lagi Beby mengkulum penis Joy dengan lihaynya,
“Ouhhhhh…Ahhhh…enak banget kuluman loe, terus kulum kayak gtu…Ahhhhhh…” ucap Joy puas dengan sepongan Beby yang mulai mahir.
Beberapa saat merekamelakukan hal seperti itu. Bosan dengan kuluman Beby Joy-pun segera mencabut kontolnya dari mulut Beby. Kemudian dengan cepatnya dia berjongkok didepan Beby. Jadi posisi mereka saat itu jongkok dan berhadap-hadapan.
Melihat Memek Beby yang meerah merekah dengan seidikit bulu kewanitaan, Joy-pun memainkan jarinya pada bibir memek Beby,
“Ouhhhhh…Bang…Ssssshhhh…Euhhhhhhh…” desah Beby.
Namkmpanya Beby mulai merasa nimat dengan perlakuan cabul Joy, seakan dia lupa bahwa saat itu diasedang diperkosa. Joy terus memainkan Memek Beby , dia memainkan klitoris Resy hingga basah dengan lendir kawinya.
Mengingat perkataan Beby katanya dia masih perawan, dia-pun mulai mencoba memasukan jarinya keliang memek Beby ,
“Sluppppp…Aowww…. Sakit bang…Ssssshhhh…” ucap Beby kesakitan.
“Wah Loe benar-benar perawan ye, beruntung sekali Gue dapet perawan seperti Loe…” ucapnya puas.
Setelah memasukan jarinya kedalam liang senggama Beby Joy mencabut kenali jarinya. Dalm hatinya berkata, Rugi nih kalau keperawan cewek ini aku hilangkan dengan jariku. Lalu Joy-pun segera melepas ikatan tali Beby,
“Sekarang kamu tiduran dilantai, tuh pakaian kamu buwat alas” ucap Joy.
Tanpa menjawab Beby-pun mengikuti permintaan Joy. Dia segera mengambil pakainya untuk alas dan segera merebahkan tubuhnya dilantai. Tanpa banyak berfikir Joy yang sudah bernafsu kemudain segera membuka celana beserta celana dalamnya.
Lalu dia membuka lebar-lebar paha Beby kemudian memposisikan tubuhnya disela paha Beby . Beby hanya menurut saja dengan kemauan Joy, entah dia sudah mulai menikmati atau dia menuruti karena ketakutan.
Dengan penuh birahi Joy mulai mengesek-gesekan penis-nya pada bibir memek Beby yang sudah basah dan dia juga menciumi leher sampai berkahir pada payudara Beby ,
“Ouhhhhh…. Bang…Shhhhh…geli bang…Ahhhhh…Uhhhhh…” racau Beby nampak menikmati perlakuan cabul Joy.
Joy-pun terus menjilati hampir semua utubuh Beby.
Mahasiwi mungil bertubuh pada itu meliak liukan tubuhnya karena kegelian dengan jilatan dan gesekan penis Joy pada kewanitaanya.
Memek Beby semakin basah saja dengan lendir kawinya, dan Joy pun semakin gila memberi rangsangan kepada Beby. Melihat Beby yang sudah sangat terangsang, dan vagina-nya juga sudah penuh lendir kawin.
Maka saat itulah Joy mulai mencoba meyodokan penisnya yang sudah ereksi maksimal,
“Zlebbbbbb…. Aowwwwww…….. sakitttttttttttt….. sakit bang…Euhhhhhhh” jerit Beby pelan.
Saat itu yang masuk baru kepala kontol Joy,
“Sempit sekali yah memek loe, memek perawan memang tidak ada duanya” ucapnya sembari mencabut kontolnyalagi.
Joy mencoba mengeluarkan masukankontolnyadengan perlahan, terus menerus Joy mencoba menjebol keperawanan Beby. Beby terus merintih kesakitan ditengah Joy mencoba merenggut keperawanannya.
Setelah beberapa kali mencoba, dengan batang penis yang kuat dan sudah ereksi maksimal Joymenusukan penisnya,
“Blesssssssssssssssss…Aowwwwww……. Sakit banggggg…. Aowwwwwwww…..” jerit Beby sambil tanganya mencengkram kuat-kuat lengan Joy.
“Ouhhhhh…. Akhirnya jebol juga keperawanan kamu, hahaha…” ucapnya puas sembari membiarkan kontolnya terbenam di liang senggama Beby.
Sejenak Joy mendiamkan kejantanannya tertanam dalam di memek Beby . Joy sengaja memberi waktu sesaat kepada Beby agar rasa sakitnya sedikit hilang. Setelah kira-kira 2 menit, Joy-pun mulai mengenjot memek Beby dengan perlahan. Pelan-pelan namun pasti,
“Ouhhhhh…Huhhhh…Sakit bang, pelan-pelan bang…Aghhh…” ucap Beby kesakitan.
Joy tidak berkata sepatah katapun, dia hanya terus memaju mudnurkan penis-nya di dalam liang senggama Beby . Seiring keluar masuknya kejantanan Joy ,kontolnyaberlumur darah perawan bercampur dengan lendir kawin mereka.
Joy dengan konstan terus menggenjot Memek Beby,
“Ouhhhhh…nikmat sekali memek Loe sayang…Aghhh…” ucapnya nikmat sembari terus menjajah memek Beby dengan penisnya.
“Eughhh.. Eummmm…pelan aja bang, memek aku nyeri rasanya…Ouhhhhh…” desah Beby masih merasa nyeri karena dia baru saja kehilangan keperawananya.
Sekitar 10 menit Joy menggenjot denagn perlahan. Nampanya Beby sudah mulai tidak kesakitan lagi. Saat itu dia terus mendesah nikmat, bahkan dia menaik turunkan pinggangnya mengikuti irama tusukan penis Joy pada vaginanya,
“Gimana enak kan ngewe sama gue??? udah nggak sakit lagikan…Ouhhhhh…” ucap Joy kepada Beby.
Saat itu Beby hanya mengangguk saja, itu tanda Beby sudah tidak kesakitan. Joy terus memaju mundurkan penisnya, ditengah hubungan sex mereka tiba-tiba saja tubuh Beby bergetar, pahanya dirapatkan dan himpitan vaginaya diperkuat,
“Ahhhhhhhhhhhh…. Aku mau pipis bang…. Ahhhhhhh…” ucapnya sembari memejamkan mata dan mendongak kepalanya keatas.
“Dasar cupu Loe, itu namanya loe orgasme, hahahaha…” ucapnya tertawa puas sembari terus menggenjot memek Beby.
Melihat Beby yag sudah Orgasme, Joy-pun semakin bernafsu saja. Memek Beby semakin basah dengan lendir kawinya. Joy yang saat itu teringat bahwa dia sedang memperkosa Beby di toilet Mall, dia mulai cemas.
Tanpa buang waktu lalu dia mempercepat genjotan kontolnya pada Memek Beby . Selang beberapa menit, Joy-pun merasa dia akan segera Orgasmenya. Saat itu semakin dipercepat saja hentakan penisnya,
“Ouhh…Plakkkk…Plakkkk…Ssssshhh…Plakkkk…Ahhhhhh…” suara hentakan penis Joy pada memek Beby seiring desahan sex mereka.
Tidak lama kemudian tubuh Joy mulai mengejang, genjotan kontolnya dihentikan, lalu dibenamkanlah dalam-dalam kejantanan-nya didalam memek Beby,
“Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt….
Crottttttttttttttttttt….Ahhhhhhhh….”
Akhirnya Joy mendapatkan klimaksnya. Liang senggama Beby terbanjiri dengan sperma Joy yang kental dan banyak sekali. Beberapa saat Joy mendiamkan kejantananya tertanam didalam vaguna Beby.
Setelah menikmati sisa-sisa orgasmenya Joy-pun segera mencabut kontolnya dari dalam memek Beby ,
“Syurrrrrrr…. Syurrrrrrr….”
Termuntahkanlah sperma yang bercampur darah segar keperawanan Beby keluar dari liang senggama Beby yang merah merekah itu. Memek Beby saat itu terlihat merah sekali dengan berlumuran sperma dan darah keperawananya.
Beby terkapar lemas dialntai toilet itu. Karena Joy takut ada yang memergoki perbuatanya, maka dia segera bergegas memakai celananhya kembali. Sebelum dia mengancingkan celananya dia sempat mengelap kontolnya dengan tissue yang ada di toilet itu.
Setelah merasa dia sudah rapi, kemudian dia-pun mengintip suasana didepan pintu toilet. Karena merasa aman dengan cepatnya dia-pun kabur dan membiarkan Beby terkapar lemas di dalam toilet Pria di Mall itu.
Sungguh nasib yang sial bagi Beby pada hari itu. Beby yang sejenak menghela nafas karena lemas setelah diperkosa, kemudian dia-pun segera merapikan diri. Dengan rasa perih pada vaginanya karena diperawani.
Beby keluar dari toilet Pria itu untuk segera pulang kerumahnhya. Benar-benar malang Mahasiswi cantik,mungil, dan bertubuh sintal itu. Setelah kejadian itu Beby dan keluarganya sempat melapor pada pihak yang berwajib.
Namun percuma saja melapor karena Joy sudah tidak mangkal lagi ditempat biasanya. Semenjak kejadian itu Beby mepunyai trauma pada setiap preman. Dia selalu memberi uang pada pengamen maupun preman yang ada di metromini tanpa diminta sekalipun karena dia trauma.Sekian.
![]() |
Cerita Dewasa Mahasiswi Diperkoso Preman Didalam Toilet |
Para penumpang yang merasa tidak nyaman didalam metromini karena sudah lama didalam dan juga kepanasan terlihat raut muka mereka nampak kesal sekali. Yah mau bagaimana lagi, supir bus terpaksa ngetime demi mendapatkan pengahsilan yang cukup untuk keluarganya.
Bagi para penumpang tidak ada pilihan lain selain bersabar, namanya juga naik angkutan umum. Metromini yang masih ngetime lama siang itu naiklah oleh seorang pria berumur kisaran 30 tahunan dengan pakain rapi namun wjahnya garang, nampaknya dia preman.
Sebut saja nama dia Joy, dengan bekas luka wajah dia nampak garang sekali, apalagi saaat itu nafas Joy beraroma minuman alcohol, semakin menyeramkan saja dia. Dengan setengah mabuk dia mulai beraksi meminta uang pada para penumpang,
“Siang semuanya, mas,mbak,adek,bapak,dan ibu disini saya Cuma mau meminta sumbangan dari kalian, saya hanya butuh uang recehan kalian dan rasa iklas dari para penumpang sekalian” katanya dengan aroma yang berbau minuman alcohol.
Usai berkata seperti itu, Joy segera mengambil plastic bekas permen dari kantong lalu dia berjalan menuju ke para penumpang satu persatu.Sebenarnya preman itu tidak memaksaagar para penumpang harus memberi uang kepadanya.
Sudah terbukti pada siang ahri itu para penumpang metromini itu ada yang memberi uang dan ada juga yang tidak memberi. Setelah melewati beberapa penumpang, sampailah dia di samping tempat duduk mahasiswi yang lagi asik bermain smartphone.
Pada siang hari itu nampaknya mahasiwi itu tidak sadar kalau Joy sudah di sampingnya dengan mendekatkan kantong plastik untuk sekedar meminta uang receh pada mahasiwi itu,
“Hemmmmmmm…amal dong mbak apa salahnya ngasih recehang, ditungguin dari tadi maen handphone terus…HEmmm…Ehemmm…!!!” katanya dengan nada bicara santai sambil mencolek lengan mahasiswi itu.
Maksut Joy mencolek mahasiwi itu, supaya mahasiswi itu menyadari bahwa dia meminta sumabangan pada mahasiwi itu,
“Hihhhhh…apa-apaan sih, pakai megang-megang tangan lagi, gue nggak ada receh lagian hari ginin masih minta-minta, kerja dong kalau mau dapet duit” ucap mahasiswi itu dengan nada yang tidak enak dan muka kesal.
Sebut saja mahasiswi itu dengan nama Beby. Beby yang merasa risi dengan preman itu kemudian diapun bergegas berdiri lalu pindah duduk ke bangku depan dekat supir metomini. Melihat sikap Beby yang seperti itu Joyt-pun kesal, matanya melotot dan dalam hatinya berkata
“Sialan gue dicuekin sama anak bau kencur, awas ya lo nanti” ucapnya dalam hati.
Joy yang befitu kesal saat dia sudah selesai memintarecehan kesemua penumpang dia tidak langsung turun dari metromini, Joy saat itu tetap didalam metromini namun dia duduk dibangku belakang.
Beberapa saat metromini-pun berjalan, Joy yang berada di bangku paling belakang terus mengawasi Beby yang ada didepan, hal itu tida disadari oleh Beby . Metromini terus berjalan lagi, sampai pada akhirnya metrominipun berhenti didepan sebuah Mall.
untuk mencari penumpang lagi. Sebagian Penumpang-pun ada yang turun Di mall itu begitu pula Beby . Melihat Beby yang turun Di Mall itu, dari kejauhan dia membuntuti Beby tanpa sepengetahuan Beby . Dia terus membuntuti Beby yang berbelanja keluar-masuk dari beberapa outlet yang ada didalam Mall.
Joy terus memperhatikan membuntuti Beby dari kejauhan dengan rasa kesal dan penuh dendam. Sampai pada saatnya Beby -pun menuju kesebuah toilet yang letaknya berada dipojok gedung, dan kebetulan saat itu suasana toilet sedang sepi sekali.
Melihat hal itu Joy pun mengikuti Beby ke Toilet sembari berkata,
“Mampus Loe, bakal gue perkosa didalem toilet lu” ucapnya pelan sembari membuntuti Beby.
Nampaknya saat itu Beby tidak sadar sedari tadi terus dibuntuti oleh Joy. Denganpenuh dendam Joy-pun melihat sekeliling, apakah aman atau tidak. Setelah beberapasaat memeperhatikan, dia memastikan bahwa akanaman jika dia mencabuli Beby di toilet nanti.
Waktu itu Beby -pun segera masuk kedalam Toilet, setelah memastikan Di toilet itu tidak ada penjaga Joy pun menyusul Beby . Bisa dibayangkan para pembaca, toilet Mall pasti hanya ada satu pintu masuk dandidalamnya ada beberapa toilet.
Sebelum masuk kedalam toilet Joy meliha sebuah kursi yang ada didepan pintu masuk toilet. Melihat hal itu Joy-pun membawa kursi itu masuk ke toilet dan menganjal pintu masuk dengan kursi dari dalam Toilet.
Dia melakukan hal itu dengan maksud agar tidak ada orang yang bisa masuk ketoilet selain mereka berdua. Joy kemudian bersembunyi kedalam kamar toilet yang kosong sembari menunggu Beby selesai buang air kecil. Beberapa saat Joy menunggu, selang beberapa menit terdengar pintu toiet yang dimasuki Beby terbuka,
“Ceklekkkkkkkk….” suara kancing pintu terbuka.
Mendengar hal itu Joy-pun mulai mengintip dia dari dalam toilet dengan memanjat closet duduk. Saat itu dia melihat Beby sudah keluar dan saaat itu dia melihat Beby sedang merapikkan rok-nya di depan kaca yang dekat wastafel dalam toilet itu,
“Ini dia saatnya, mampus loe, bakal nangis darah loe hari ini” ucapnya dalam hati.
Melihat kesempatan itu, dengan cepatnya Joy keluar dari kamar toiletnya lalu berlari ke arah Beby. Dari belakang dengan cepatnya Joy mengalungkan tanganya keleher Beby , lalu Beby dibantin hingga jatuh kelantai toilet.
Beby yang tidak mengetahui kehadiran Joy saat itu dia sungguh shock dan kesakitan karena di terbanting kelantai toilet.
Saat itu Beby yang ketakutan mencoba berdiri, namun dengan gesitnya Joy-pun memukul perut dan tengkuk Beby dengan kencangnya,
“Bugggg…” suara pukulan Joy.
“Aduh…sakit …ampun Bang, abang mau ngapain…Aowww…” ucapnya kesakitan karena pukulan Joy yang keras.
“Udah diem Loe, jangan banyak bacot, !!! awas kalau sampai loe teriak bakal gue bunuh loe disini” ucapnya mengancam Beby.
“Iya Bang, Ampun Bang, maafin saya Bang…Saya bakal kasih uang berapapun asalkan Abang melepaskan saya” ucapnya ketakutan sembari terduduk dilantai dan memegangi perutnya yang kesakitan.
“Arggghhhh…udah diem loe, gue nggak butuh duit loe” ucapnya dengan nada kesal dan penuh dendam.
Bisa dibayangkan seorang wanita mungil, bertubuh sintal seperti Beby dipukul oleh Joy yang tinggi dan badanya lumayan kekar, pasti dia tidak akan berkutik. Joy yang sudah dibutakan dengan rasa dendam dia menari Beby keluar dari toilet wanita menuju Toilet Pria.
Setelah mereka berdua berada didalam toilet Pria Joy-pun mengganjal pintu toilet Pria. Saat itu benar-benar sepi suasana toilet Mall itu, tanpa rasa was-was Joy segera meminta Beby untuk bugil,
“Sekarang lepas pakaian loe, kalau loe nurut sama gue umur lowe bakal panjang” ucapnya mengancam.
Karena melihat suasana yang sepi itu Beby berfikir hari itu tidak akan ada yang menolongnya, dia sungguh ketakutan luar biasa. Dalam hatinya berkata, kalau aku tidak menurutinya pasti dia akan benar-benar membunuhku. Lalu,
“Iya bang…Huwww…“ ucapnnya dengan menangis ketakutan.
Dengan terpaksa saat itu dia-pun segera meletakan tasnya lalu segera melepas semua pakaianya, hingga dia hanya memakai BH dan celana dalam saja. Joy namapnya tidak puas dengan Itu,
“Woy itu Bra sama Celana dalem loe dilepas juga, anjing loe” ucapnya meminta agar Beby telanjang bulat.
Tanpa bisa melawan dan berkata apa-pun Beby -pun menuruti keinginan Joy dengan terus menangis tersendu-sendu. Ditengah Beby sedang melepas BH dan celana dalamnya Joy mengeledah tas Beby.
Tidak disangka ditas Beby ada semacam kain panjang berwarna hitam. Karena menemukan itu Joy mempunyai ide untuk mengikat tangan Beby ,
“Kreeeeeeeekkk…” suara kain yang terobek menjadi 2 bagian.
“Nah gitu dong kalau nurut kan enak” ucapnya.
Beby saat itu hanya bisa diam dan menutupi payudara yang montok dan kewanitaannnya dengan kedua tanganya. Rasa kesal Joy yang menggebu gebu tadi, seketika berubah menjadi hawa nafsu setelah melihat keindahan tubuh Beby,
“Wah…montok gila yah buah dada Loe, enak tuh kalau dikenyot, hahaha, Apalagi memek loe itu, beuhhhhh pasti nikmat banget yah kalau gue sodok pakai kontol gue” ucapnya girang penuh nafsu sex.
“Tolong bang jangan perkosa aku, aku masih perawan bang, huhuhuhu…..” ucapnya memohon ampun sembari menangis.
“banyak bacot Loe ya, awas kalau loe sampai ngelawan, gue habisin Loe disini” ucapnya mengancam Beby.
Mendengar ancaman Joy Beby -pun sudah tidak berani melawan ataypun berkata sepatah kata-pun kepada Joy. Setealh itu Joy pun segera mengikat kedua tangan Beby dengan kain yang dirobeknya.
Kedua tangan Beby dibentangkanya lalu diikatkan pada tempat kencing untuk laki-laki. Setelah diikat kedua tangnya, Joy-pun segera membuka resleting celananya,
“Sekarang loe hisap nih kontol Gue, inget jangan sampai kena gigi Loe” ucapnya sembari memegang kejantananya dan mengarahkan ke mulut Beby.
Beby yang hanya bisa pasrah sat itu hanya bisa menuruti saja. Posisi Beby saat itu berada disela tempat kencing pria semabri jongkok dan tangan terikat. Dengan penuh rasa ragu Beby membuka lebar-leabr mulutnya.
Melihat ,ulut Beby sudah Terbuka Joy-pun segera memasukan kejantanan-nya kedalam resy,
“Hisap pelan-pelan kontol Gue yah, nanti lama-lama loe juga mahir sendiri” ucapnya sembari memaju mundurkankontolnyadidalam mulut Beby.
Dengan perlahan Beby -pun mulai mengkulum penis Joy. Dikulumnya secara perlahan agar tidak terkena gigi-nya,
“Ouhhhhh…nah gitu ngisepnya…jago juga ternyata Loe yah, Ouhhh…Ahhhhhh…” ucap nikmat Joy.
Saat itu Beby hanya bisa menagis saja sembari terus mengkulum penis Joy. Joy sering mendesah nikmat saat kejantananya dikulum oleh Beby . Melihat payudara Beby yang montok dan kencang Joy-pun tidak mau menyia-nyiakanya.
Dengan sedikit membungkuk dia mulai meremas remas payudara Beby,
“Eughhh…Ssshhhhh…” desah Beby tertahan karena mulutnya dipenuhi kontol Joy.
Nampaknya Beby juga merasa nikmat dengan remasan Joy pada payudaranya. Sembari terus memaju mundurkan kontolnya didalam Mulut Beby Joy terus meremas dan sesekali dia memelintir putting Beby,
“Ughhhhh…Ssssssshhhhh…Eummm…” desah Beby sembari terus mengkulum penis Joy.
“Hha, namapaknya loe udah mulai nikmati permainan sex kita, bagus deh kalau gitu” ucapnya senang melihat Beby yang mulai menikmati permainan sex mereka.
Tubuh Beby mengelincang, dia mengerakan pinggangnya kekanan dan kekri sembari terus mengkulum. Merasakan rangsangan yang diberikan Joy Beby -pun mulai menggila, tanpa harus dikomado lagi Beby mengkulum penis Joy dengan lihaynya,
“Ouhhhhh…Ahhhh…enak banget kuluman loe, terus kulum kayak gtu…Ahhhhhh…” ucap Joy puas dengan sepongan Beby yang mulai mahir.
Beberapa saat merekamelakukan hal seperti itu. Bosan dengan kuluman Beby Joy-pun segera mencabut kontolnya dari mulut Beby. Kemudian dengan cepatnya dia berjongkok didepan Beby. Jadi posisi mereka saat itu jongkok dan berhadap-hadapan.
Melihat Memek Beby yang meerah merekah dengan seidikit bulu kewanitaan, Joy-pun memainkan jarinya pada bibir memek Beby,
“Ouhhhhh…Bang…Ssssshhhh…Euhhhhhhh…” desah Beby.
Namkmpanya Beby mulai merasa nimat dengan perlakuan cabul Joy, seakan dia lupa bahwa saat itu diasedang diperkosa. Joy terus memainkan Memek Beby , dia memainkan klitoris Resy hingga basah dengan lendir kawinya.
Mengingat perkataan Beby katanya dia masih perawan, dia-pun mulai mencoba memasukan jarinya keliang memek Beby ,
“Sluppppp…Aowww…. Sakit bang…Ssssshhhh…” ucap Beby kesakitan.
“Wah Loe benar-benar perawan ye, beruntung sekali Gue dapet perawan seperti Loe…” ucapnya puas.
Setelah memasukan jarinya kedalam liang senggama Beby Joy mencabut kenali jarinya. Dalm hatinya berkata, Rugi nih kalau keperawan cewek ini aku hilangkan dengan jariku. Lalu Joy-pun segera melepas ikatan tali Beby,
“Sekarang kamu tiduran dilantai, tuh pakaian kamu buwat alas” ucap Joy.
Tanpa menjawab Beby-pun mengikuti permintaan Joy. Dia segera mengambil pakainya untuk alas dan segera merebahkan tubuhnya dilantai. Tanpa banyak berfikir Joy yang sudah bernafsu kemudain segera membuka celana beserta celana dalamnya.
Lalu dia membuka lebar-lebar paha Beby kemudian memposisikan tubuhnya disela paha Beby . Beby hanya menurut saja dengan kemauan Joy, entah dia sudah mulai menikmati atau dia menuruti karena ketakutan.
Dengan penuh birahi Joy mulai mengesek-gesekan penis-nya pada bibir memek Beby yang sudah basah dan dia juga menciumi leher sampai berkahir pada payudara Beby ,
“Ouhhhhh…. Bang…Shhhhh…geli bang…Ahhhhh…Uhhhhh…” racau Beby nampak menikmati perlakuan cabul Joy.
Joy-pun terus menjilati hampir semua utubuh Beby.
Mahasiwi mungil bertubuh pada itu meliak liukan tubuhnya karena kegelian dengan jilatan dan gesekan penis Joy pada kewanitaanya.
Memek Beby semakin basah saja dengan lendir kawinya, dan Joy pun semakin gila memberi rangsangan kepada Beby. Melihat Beby yang sudah sangat terangsang, dan vagina-nya juga sudah penuh lendir kawin.
Maka saat itulah Joy mulai mencoba meyodokan penisnya yang sudah ereksi maksimal,
“Zlebbbbbb…. Aowwwwww…….. sakitttttttttttt….. sakit bang…Euhhhhhhh” jerit Beby pelan.
Saat itu yang masuk baru kepala kontol Joy,
“Sempit sekali yah memek loe, memek perawan memang tidak ada duanya” ucapnya sembari mencabut kontolnyalagi.
Joy mencoba mengeluarkan masukankontolnyadengan perlahan, terus menerus Joy mencoba menjebol keperawanan Beby. Beby terus merintih kesakitan ditengah Joy mencoba merenggut keperawanannya.
Setelah beberapa kali mencoba, dengan batang penis yang kuat dan sudah ereksi maksimal Joymenusukan penisnya,
“Blesssssssssssssssss…Aowwwwww……. Sakit banggggg…. Aowwwwwwww…..” jerit Beby sambil tanganya mencengkram kuat-kuat lengan Joy.
“Ouhhhhh…. Akhirnya jebol juga keperawanan kamu, hahaha…” ucapnya puas sembari membiarkan kontolnya terbenam di liang senggama Beby.
Sejenak Joy mendiamkan kejantanannya tertanam dalam di memek Beby . Joy sengaja memberi waktu sesaat kepada Beby agar rasa sakitnya sedikit hilang. Setelah kira-kira 2 menit, Joy-pun mulai mengenjot memek Beby dengan perlahan. Pelan-pelan namun pasti,
“Ouhhhhh…Huhhhh…Sakit bang, pelan-pelan bang…Aghhh…” ucap Beby kesakitan.
Joy tidak berkata sepatah katapun, dia hanya terus memaju mudnurkan penis-nya di dalam liang senggama Beby . Seiring keluar masuknya kejantanan Joy ,kontolnyaberlumur darah perawan bercampur dengan lendir kawin mereka.
Joy dengan konstan terus menggenjot Memek Beby,
“Ouhhhhh…nikmat sekali memek Loe sayang…Aghhh…” ucapnya nikmat sembari terus menjajah memek Beby dengan penisnya.
“Eughhh.. Eummmm…pelan aja bang, memek aku nyeri rasanya…Ouhhhhh…” desah Beby masih merasa nyeri karena dia baru saja kehilangan keperawananya.
Sekitar 10 menit Joy menggenjot denagn perlahan. Nampanya Beby sudah mulai tidak kesakitan lagi. Saat itu dia terus mendesah nikmat, bahkan dia menaik turunkan pinggangnya mengikuti irama tusukan penis Joy pada vaginanya,
“Gimana enak kan ngewe sama gue??? udah nggak sakit lagikan…Ouhhhhh…” ucap Joy kepada Beby.
Saat itu Beby hanya mengangguk saja, itu tanda Beby sudah tidak kesakitan. Joy terus memaju mundurkan penisnya, ditengah hubungan sex mereka tiba-tiba saja tubuh Beby bergetar, pahanya dirapatkan dan himpitan vaginaya diperkuat,
“Ahhhhhhhhhhhh…. Aku mau pipis bang…. Ahhhhhhh…” ucapnya sembari memejamkan mata dan mendongak kepalanya keatas.
“Dasar cupu Loe, itu namanya loe orgasme, hahahaha…” ucapnya tertawa puas sembari terus menggenjot memek Beby.
Melihat Beby yag sudah Orgasme, Joy-pun semakin bernafsu saja. Memek Beby semakin basah dengan lendir kawinya. Joy yang saat itu teringat bahwa dia sedang memperkosa Beby di toilet Mall, dia mulai cemas.
Tanpa buang waktu lalu dia mempercepat genjotan kontolnya pada Memek Beby . Selang beberapa menit, Joy-pun merasa dia akan segera Orgasmenya. Saat itu semakin dipercepat saja hentakan penisnya,
“Ouhh…Plakkkk…Plakkkk…Ssssshhh…Plakkkk…Ahhhhhh…” suara hentakan penis Joy pada memek Beby seiring desahan sex mereka.
Tidak lama kemudian tubuh Joy mulai mengejang, genjotan kontolnya dihentikan, lalu dibenamkanlah dalam-dalam kejantanan-nya didalam memek Beby,
“Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt….
Crottttttttttttttttttt….Ahhhhhhhh….”
Akhirnya Joy mendapatkan klimaksnya. Liang senggama Beby terbanjiri dengan sperma Joy yang kental dan banyak sekali. Beberapa saat Joy mendiamkan kejantananya tertanam didalam vaguna Beby.
Setelah menikmati sisa-sisa orgasmenya Joy-pun segera mencabut kontolnya dari dalam memek Beby ,
“Syurrrrrrr…. Syurrrrrrr….”
Termuntahkanlah sperma yang bercampur darah segar keperawanan Beby keluar dari liang senggama Beby yang merah merekah itu. Memek Beby saat itu terlihat merah sekali dengan berlumuran sperma dan darah keperawananya.
Beby terkapar lemas dialntai toilet itu. Karena Joy takut ada yang memergoki perbuatanya, maka dia segera bergegas memakai celananhya kembali. Sebelum dia mengancingkan celananya dia sempat mengelap kontolnya dengan tissue yang ada di toilet itu.
Setelah merasa dia sudah rapi, kemudian dia-pun mengintip suasana didepan pintu toilet. Karena merasa aman dengan cepatnya dia-pun kabur dan membiarkan Beby terkapar lemas di dalam toilet Pria di Mall itu.
Sungguh nasib yang sial bagi Beby pada hari itu. Beby yang sejenak menghela nafas karena lemas setelah diperkosa, kemudian dia-pun segera merapikan diri. Dengan rasa perih pada vaginanya karena diperawani.
Beby keluar dari toilet Pria itu untuk segera pulang kerumahnhya. Benar-benar malang Mahasiswi cantik,mungil, dan bertubuh sintal itu. Setelah kejadian itu Beby dan keluarganya sempat melapor pada pihak yang berwajib.
Namun percuma saja melapor karena Joy sudah tidak mangkal lagi ditempat biasanya. Semenjak kejadian itu Beby mepunyai trauma pada setiap preman. Dia selalu memberi uang pada pengamen maupun preman yang ada di metromini tanpa diminta sekalipun karena dia trauma.Sekian.
Cerita Dewasa Mahasiswi Diperkoso Preman Didalam Toilet
4/
5
Oleh
Hello World