- Cerita sex terbaru, Saat aku disekolah aku memamerkan hasil rekamanku dulu pada teman-temanku. Mereka keheranan dan kaget melihat rekamanku.
”Jos, itu bocah enak banget bisa ngentot dan nyusu perempuan montok dan cantik itu, kamu gak ikut ya?”,
“Itu aku ada diluar, kurekam pakai handycam ini, biar mereka yg menikmati”. Bel pun berbunyi, aku dan teman-teman bersiap untuk mengikuti pelajaran lagi.
Saat pak guru masuk, ternyata ia bersama dua perempuan cantik, sepertinya mereka mahasiswa yg sedang ppl.
“Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan tamu, perkenalkan ini kak Yola dan Kak Julia, sementara ini mereka akan menggantikan saya mengajar bahasa inggris”.
“Perkenalkan saya Yola , senang bertemu kalian” Suara merdu itu terdengar dari perempuan berbadan kecil namun buah dadanya besar itu.
“ Perkenalkan saya Julia, Mohon kerjasama nya ya” Wah ini bukan guru, ini model! Berpostur tinggi, berparas Cantik dan sexy, meski buah dadanya tdk terlalu besar.
“Jos, gimana menurut lo? Mereka sepertinya asik untuk dientot”,
“Hussh, gila lu Dar, jangan mikir aneh-aneh”. Darno jadi hilang kendali setelah melihat rekamanku.
Beberapa hari pelajaran bahasa inggris kami ditemani 2 perempuan cantik itu. Temanku makin tdk waras, sering mencari kesempatan memandangi kak Yola dan kak Julia.
“Baik anak-anak, untuk hari ini sampai disini dulu ya, jangan lupa belajar dirumah”,
“Kak, kalo kita mau belajar bareng kakak diluar sekolah boleh?”,
“Boleh kok, tapi jangan lupa ijin ya”. Sial si Darno ini, dia seperti penjahat wanita saja, ia sudah tau alamat rumah kak Yola dan kak Julia.
Ia mengajak teman kelasnya berunding
“Din,Jos, lan, nanti sore kita mampir ke rumah kak Yola dan kak Julia yuk, nanti kita belajar bareng, oke?”,
“alesan lu Darno , ente mau macem-macem kan sama mereka?” Suara Ruslan seperti menyindir,
“Itukan bonusnya kalo dapat, hahaha”,
“Ya udah gua siap siap dulu, handycam gua charge dulu, mungkin aja perlu”,
“Itu wajib Jos, kuncinya ya handycam mu itu”.
Sore itu pun aku,didin, Darno dan ruslan tiba dikontrakan kak Yola dan kak Julia.
“Halo kak, kami mau belajar nih”,
“Oh kalian, silahkan masuk”. Darno tersenyum lebar melihat kak Yola memakai tanktop dan rok pendek, ia mulai kegirangan.
Kontrakannya cukup besar untuk ditinggali 2 perempuan saja.
“Halo anak-anak,masuk keruang tengah saja ya”. mahasiswa memang kadang cukup malas, terlihat rumah itu kurang rapi. “Kak kok rumahnya kotor dan gak rapi?”,
“ aduh maaf ya, kami agak repot mengurus materi buat kalian disekolah, jadi kami jarang bersih-bersih”,
“Sebelum belajar kita bersih-bersih dulu saja kak”,
“Ide bagus din, yuk kak kita bersih-bersih”,
“Baiklah, memang kalian anak-anak yg baik”. Kami semua kemudian membersihkan rumah.
Kak Yola dan Darno menuju ke dapur, sedang didin, ruslan dan kak Julia ke ruang tengah. Sempat saja Darno mencuri pandang ke arah kak Yola yg memakai tanktop itu,
“ Darno , kamu pegangin kursinya ya, aku mau bersihkan bagian atas”,
“Iya kak”. Saat kak Yola membersihkan bagian atas dapur itu, Darno sambil memegang kursi yg dinaiki kak Yola ia juga menikmati pemandangan indah dari bawah, ia bisa melihat isi rok pendek itu, terlihat celana dalam putih yg memampangkan bentuk selangkangan indah kak Yola.
Ia tak menyia-nyiakan kesempatan itu.
“Darno , ada apa?”,
“ oh, ndak kak, gak papa” Darno terus memandang kedalam rok itu sambil menjawab pertanyaan kak Yola .
“Aku gak sampai ini Darno , coba kamu aja yg naik”. Kemudian Darno yg sekarang naik kursi itu dan kak Yola yg memegang kursi.
Darno sempat mencuri pandang kedalam tanktop kak Yola , karena dari atas ia bisa melihat bagian atas buah dada yg montok itu. Sepertinya kak Yola tdk memakai bra. Darno semakin gembira.
“Kak Julia, ini dibawah sini kotor, tanganku tdk sampai”,
“ Biar aku saja sini” kak Julia pun mulai jongkok dan membersihkan bagian bawah meja diruang itu.
Didin dan ruslan yg ada dibelakangnya sibuk memperhatikan pantat kak Julia yg bergoyang-goyang, maklum celana jeans ketat itu membuat pemandangan itu makin indah, dimana disela paha kak Julia terlihat menonjol gundukan yg selalu membuat mereka terangsang.
“Kak Julia, yg kiri itu belum”,
“Oh iya, untung kamu kasih tau din” Ulah si didin sambil melihat kak Julia pindah posisi dimana sekarang mereka bisa melihat buah dada kak Julia yg bergoyang goyang.
Mereka seperti terhipnotis dengan gerakan indah pantat dan buah dada kak Julia.
Melihat mereka yg senang aku jadi iri, dimana aku disuruh menyapu lantai, sial pikirku, lagi lagi aku dapat yg gak penting. Beberapa saat kemudian Darno terjatuh dari kursi itu, Brugg!
“Aduuh, sakit”,
“Darno , kamu gak papa? Maaf aku megangin kursinya gak bener”,
“ aduh, badanku seperti ada yg sakit kak”.
“ Bagian mana yg sakit?”,
”ini kak” sambil ia menunjuk kearah celananya yg terlihat k0ntolnya sudah mau keluar dari celananya.
“Loh kok yg sakit disitu Darno ?”,
“Gak tau kak, aduuh” aku meremas keras gagang sapu ini, sialan si Darno , idenya gila bener.
“Aduh gimana ini Darno , kak Yola gak tau harus ngapain.
“ buka aja celanaku mbak cek bagian mana yg sakit” Aku melihat dari luar dapur, kak Yola membuka celana Darno dan melihat k0ntol Darno hampir keluar dari celana dalamnya.
“Aduh, ini apa Darno ?” kagetnya kak Yola sambil mencoba menutup mata,
“Tolong kak, buka juga cd ku” lalu terlihat jelas dimata kak Yola k0ntol Darno yg sudah mengeras itu.
“Ini sakit ya Darno ? Kok tegang banget”,
“Aduh iya kak, coba kak Yola pijat aja, mungkin nanti bisa lemes lagi”. Lagi lagi aku menemukan orang polos, kak Yola mau saja mengocok k0ntol si Darno , siaal.
“Gini ya Darno ?”,
“ hmmmf, iya kak, terusin” beberapa saat kemudian ada air keluar dari k0ntolnya,
“ loh ini keluar apa Darno ?”,
“itu yg bikin sakit kak, coba kakak jilat bagian ujungnya, kakak minum aja air itu, katanya sehat”,
“Masak sih Darno , kakak coba ya” Buset, ujung k0ntol Darno dijilat oleh kak Yola , Darno seperti ke enakan.
Dari pada melihat kegilaan Darno aku pergi keruang tengah saja.
Kak Julia tiba-tiba terbentur meja.
” Aduh, kepalaku”, dilanjutkan dengan jatuhnya tumpukan buku diatas meja ke kakinya,
“ aduuuh”,
“Kak Julia ? Kakak gak papa?”,
“Aduh kepala dan kakiku sakit din, huuuuh”,
“ kak Julia kami gotong ke kamar ya, nanti disana kami pijit kaki dan kepala kak Julia ”,
“ aduh, terima kasih ya” Lalu ia digotong kekamar oleh didin dan ruslan, Astaga, kak Julia lugu juga Nampak nya. “Bagian mana yg sakit kak?”,
“ itu di kaki din tolong dipijit ya”,
“Kepalanya juga sakit kan kak? Biar ruslan pijit ya” Kemudian didin menikmati memijit kaki kak Julia, begitu juga dengan ruslan yg memijat kepala sampai bahunya kak Julia.
Aku mengambil handycam, menyembunyikannya ditumpukan buku dan menghadapkannya kedalam kamar, lalu kumulai merekam, biarlah mereka menikmati, nanti biar mereka bisa melihat ulah gila mereka.
“Kak apa masih sakit?”,
“udah enakan kok din”,
“aku pijitnya naik dikit ya kak biar sakitnya hilang semua”,
“mmmff, iya deh” Kak Julia ke enakan karena pijitan ruslan dibahunya.
Didin mulai memijit agak keatas, yaitu paha kak Julia , dia seperti pemijat professional saja, pelan pelan ia memijat dengan kasih sayang dua paha indah kak Julia . Ia juga memijat selangkangan kak Julia , kak Julia pun mendesah,
”aahhnnn, enak banget din”,
“ mungkin kalo lepas pakaian lebih enak lagi kak”,
“mmmfff, iya deh” kemudian mereka melepas semua pakaian yg ada ditubuh kak Julia , dan terlihatlah tubuh indah kak Julia yg seperti model itu, putih bersih, payudaranya cukup menggemaskan, dan lagi tanpa bulu!
“kak, mau yg lebih enak? Didin pijat lubang ini ya, kata orang-orang biar makin sehat bagian ini perlu dipijat”,
”buah dada kakak juga harus dipijat, biar nikmatnya terasa semua kak” Didin dan Ruslan lalu memijat bagian indah kak Julia.
“Aahhhnnn, enak banget, kalian kok pintar banget sih? Mmmff” Terlihat ruslan meremas buah dada kak Julia dengan senangnya, begitu juga dengan didin yg memasukkan jarinya kedalam memek kak Julia dan mengobok- obok seisi lubang indah itu.
Aku sudah tdk kuat aku pun pergi ke dapur untuk bergabung dengan Darno . Tak kusang ka ternyata k0ntol Darno sekarang berada diantara dua buah dada kak Yola yg sudah tak berbusana itu, kak Yola menjepitnya dan menggoyangkan k0ntol itu.
”Terus kak, sakitnya hampir hilang”,
“kakak jilat ujungnya ini juga ya, soalnya masih keluar terus airnya”,
“Iya kak”. Siaaal aku pun mencari alasan untuk bisa menikmati tubuh kak Yola juga
“aduh kak, punya Jos juga sakit ini,uuuh”,
“loh, Jos juga sakit? Sini kakak sembuhin juga”. Nah, sekarang gentian k0ntolku yg di jepit dibuah dada montok itu, dan menikmati keindahan tubuh kak Yola.
Terlihat Darno kesal karena jatahnya aku ambil.
“ kak kok dibawah sini basah kak? Airnya Darno sedot juga ya, kan kakak biar sehat juga” ,
“ hmmmff, iya Darno , kamu baik banget”. Sial si Darno ! Dia sekarang menikmati memek kak Yola , ia menjilat dan memasukan jarinya kedalam dan terlihat sepertinya ia sangat gembira menemukan kenikmatan baru.
Aku masih terus menikmati pijatan buah dada kak Yola , tapi aku sudah klimaks dulu.
“ aduh kak, aku gak kuat, aahgh” croeeet, aku menumpahkan air maniku diwajah kak Yola.
“ini udah gak tegang punyamu Jos, kamu istirahat aja… hmmmfff, ahhnnn, Darno , kamu…. Agggfhh, enak sekali Darno , aahnnn”. Kak Yola sudah keasikan dihajar Darno yg sekarang memasukan k0ntolnya kedalam memek kak Yola , aku pun berpakaian dan kembali ke didin dan ruslan.
Ternyata sekarang didin sudah memasukan k0ntolnya kedalam lubang memek kak Julia , ia menyodok keras lubang indah itu tanpa henti. Ruslan juga menyodokan k0ntolnya didalam mulut kak Julia , dan handycamku masih merekamnya.
“aghfgh,hmmmm,ffghhhmm,aahnnn” suara kak Julia mendesah.
Terlihat wajah didin dan ruslan gembira luar biasa, terlihat tubuh kak Julia bergoyang cepat karena hentakan keras didin dan ruslan. Tiba tiba, crooot crooot,crooot, didin dan ruslan mengisi mulut dan memek kak Julia dengan air mani mereka. Sepertinya kak Yola dan Darno juga sudah klimaks.
“Kalian hari ini luar biasa, sekarang rumah kami bersih dan juga kami dapat menikmati kegiatan yg seru itu, kalian boleh mampir kesini lagi nanti ya”,
“iya kak, terima kasih untuk hari ini”. Kami pun pulang dengan gembira.
Esoknya disekolah kutunjukan hasil rekaman didin dan ruslan yg memperkosa kak Julia . Darno tertawa karena ia merasa kak Yola lebih nikmat untuk diperkosa. Didin dan ruslan jadi penasaran.
Beberapa hari itu kami sering mampir ke kontrakan kak Yola dan kak Julia dan berhubungan lagi, dengan variasi yg baru. Sampai pada suatu saat mereka usai dan mereka kembali kedaerah mereka kuliah, namun kami sudah menikmati dan mendapat stok rekaman bagus untuk pengalaman terindah tersebut.
”Jos, itu bocah enak banget bisa ngentot dan nyusu perempuan montok dan cantik itu, kamu gak ikut ya?”,
“Itu aku ada diluar, kurekam pakai handycam ini, biar mereka yg menikmati”. Bel pun berbunyi, aku dan teman-teman bersiap untuk mengikuti pelajaran lagi.
Saat pak guru masuk, ternyata ia bersama dua perempuan cantik, sepertinya mereka mahasiswa yg sedang ppl.
“Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan tamu, perkenalkan ini kak Yola dan Kak Julia, sementara ini mereka akan menggantikan saya mengajar bahasa inggris”.
“Perkenalkan saya Yola , senang bertemu kalian” Suara merdu itu terdengar dari perempuan berbadan kecil namun buah dadanya besar itu.
“ Perkenalkan saya Julia, Mohon kerjasama nya ya” Wah ini bukan guru, ini model! Berpostur tinggi, berparas Cantik dan sexy, meski buah dadanya tdk terlalu besar.
“Jos, gimana menurut lo? Mereka sepertinya asik untuk dientot”,
“Hussh, gila lu Dar, jangan mikir aneh-aneh”. Darno jadi hilang kendali setelah melihat rekamanku.
Beberapa hari pelajaran bahasa inggris kami ditemani 2 perempuan cantik itu. Temanku makin tdk waras, sering mencari kesempatan memandangi kak Yola dan kak Julia.
“Baik anak-anak, untuk hari ini sampai disini dulu ya, jangan lupa belajar dirumah”,
“Kak, kalo kita mau belajar bareng kakak diluar sekolah boleh?”,
“Boleh kok, tapi jangan lupa ijin ya”. Sial si Darno ini, dia seperti penjahat wanita saja, ia sudah tau alamat rumah kak Yola dan kak Julia.
Ia mengajak teman kelasnya berunding
“Din,Jos, lan, nanti sore kita mampir ke rumah kak Yola dan kak Julia yuk, nanti kita belajar bareng, oke?”,
“alesan lu Darno , ente mau macem-macem kan sama mereka?” Suara Ruslan seperti menyindir,
“Itukan bonusnya kalo dapat, hahaha”,
“Ya udah gua siap siap dulu, handycam gua charge dulu, mungkin aja perlu”,
“Itu wajib Jos, kuncinya ya handycam mu itu”.
Sore itu pun aku,didin, Darno dan ruslan tiba dikontrakan kak Yola dan kak Julia.
“Halo kak, kami mau belajar nih”,
“Oh kalian, silahkan masuk”. Darno tersenyum lebar melihat kak Yola memakai tanktop dan rok pendek, ia mulai kegirangan.
Kontrakannya cukup besar untuk ditinggali 2 perempuan saja.
“Halo anak-anak,masuk keruang tengah saja ya”. mahasiswa memang kadang cukup malas, terlihat rumah itu kurang rapi. “Kak kok rumahnya kotor dan gak rapi?”,
“ aduh maaf ya, kami agak repot mengurus materi buat kalian disekolah, jadi kami jarang bersih-bersih”,
“Sebelum belajar kita bersih-bersih dulu saja kak”,
“Ide bagus din, yuk kak kita bersih-bersih”,
“Baiklah, memang kalian anak-anak yg baik”. Kami semua kemudian membersihkan rumah.
Kak Yola dan Darno menuju ke dapur, sedang didin, ruslan dan kak Julia ke ruang tengah. Sempat saja Darno mencuri pandang ke arah kak Yola yg memakai tanktop itu,
“ Darno , kamu pegangin kursinya ya, aku mau bersihkan bagian atas”,
“Iya kak”. Saat kak Yola membersihkan bagian atas dapur itu, Darno sambil memegang kursi yg dinaiki kak Yola ia juga menikmati pemandangan indah dari bawah, ia bisa melihat isi rok pendek itu, terlihat celana dalam putih yg memampangkan bentuk selangkangan indah kak Yola.
Ia tak menyia-nyiakan kesempatan itu.
“Darno , ada apa?”,
“ oh, ndak kak, gak papa” Darno terus memandang kedalam rok itu sambil menjawab pertanyaan kak Yola .
“Aku gak sampai ini Darno , coba kamu aja yg naik”. Kemudian Darno yg sekarang naik kursi itu dan kak Yola yg memegang kursi.
Darno sempat mencuri pandang kedalam tanktop kak Yola , karena dari atas ia bisa melihat bagian atas buah dada yg montok itu. Sepertinya kak Yola tdk memakai bra. Darno semakin gembira.
“Kak Julia, ini dibawah sini kotor, tanganku tdk sampai”,
“ Biar aku saja sini” kak Julia pun mulai jongkok dan membersihkan bagian bawah meja diruang itu.
Didin dan ruslan yg ada dibelakangnya sibuk memperhatikan pantat kak Julia yg bergoyang-goyang, maklum celana jeans ketat itu membuat pemandangan itu makin indah, dimana disela paha kak Julia terlihat menonjol gundukan yg selalu membuat mereka terangsang.
“Kak Julia, yg kiri itu belum”,
“Oh iya, untung kamu kasih tau din” Ulah si didin sambil melihat kak Julia pindah posisi dimana sekarang mereka bisa melihat buah dada kak Julia yg bergoyang goyang.
Mereka seperti terhipnotis dengan gerakan indah pantat dan buah dada kak Julia.
Melihat mereka yg senang aku jadi iri, dimana aku disuruh menyapu lantai, sial pikirku, lagi lagi aku dapat yg gak penting. Beberapa saat kemudian Darno terjatuh dari kursi itu, Brugg!
“Aduuh, sakit”,
“Darno , kamu gak papa? Maaf aku megangin kursinya gak bener”,
“ aduh, badanku seperti ada yg sakit kak”.
“ Bagian mana yg sakit?”,
”ini kak” sambil ia menunjuk kearah celananya yg terlihat k0ntolnya sudah mau keluar dari celananya.
“Loh kok yg sakit disitu Darno ?”,
“Gak tau kak, aduuh” aku meremas keras gagang sapu ini, sialan si Darno , idenya gila bener.
“Aduh gimana ini Darno , kak Yola gak tau harus ngapain.
“ buka aja celanaku mbak cek bagian mana yg sakit” Aku melihat dari luar dapur, kak Yola membuka celana Darno dan melihat k0ntol Darno hampir keluar dari celana dalamnya.
“Aduh, ini apa Darno ?” kagetnya kak Yola sambil mencoba menutup mata,
“Tolong kak, buka juga cd ku” lalu terlihat jelas dimata kak Yola k0ntol Darno yg sudah mengeras itu.
“Ini sakit ya Darno ? Kok tegang banget”,
“Aduh iya kak, coba kak Yola pijat aja, mungkin nanti bisa lemes lagi”. Lagi lagi aku menemukan orang polos, kak Yola mau saja mengocok k0ntol si Darno , siaal.
“Gini ya Darno ?”,
“ hmmmf, iya kak, terusin” beberapa saat kemudian ada air keluar dari k0ntolnya,
“ loh ini keluar apa Darno ?”,
“itu yg bikin sakit kak, coba kakak jilat bagian ujungnya, kakak minum aja air itu, katanya sehat”,
“Masak sih Darno , kakak coba ya” Buset, ujung k0ntol Darno dijilat oleh kak Yola , Darno seperti ke enakan.
Dari pada melihat kegilaan Darno aku pergi keruang tengah saja.
Kak Julia tiba-tiba terbentur meja.
” Aduh, kepalaku”, dilanjutkan dengan jatuhnya tumpukan buku diatas meja ke kakinya,
“ aduuuh”,
“Kak Julia ? Kakak gak papa?”,
“Aduh kepala dan kakiku sakit din, huuuuh”,
“ kak Julia kami gotong ke kamar ya, nanti disana kami pijit kaki dan kepala kak Julia ”,
“ aduh, terima kasih ya” Lalu ia digotong kekamar oleh didin dan ruslan, Astaga, kak Julia lugu juga Nampak nya. “Bagian mana yg sakit kak?”,
“ itu di kaki din tolong dipijit ya”,
“Kepalanya juga sakit kan kak? Biar ruslan pijit ya” Kemudian didin menikmati memijit kaki kak Julia, begitu juga dengan ruslan yg memijat kepala sampai bahunya kak Julia.
Aku mengambil handycam, menyembunyikannya ditumpukan buku dan menghadapkannya kedalam kamar, lalu kumulai merekam, biarlah mereka menikmati, nanti biar mereka bisa melihat ulah gila mereka.
“Kak apa masih sakit?”,
“udah enakan kok din”,
“aku pijitnya naik dikit ya kak biar sakitnya hilang semua”,
“mmmff, iya deh” Kak Julia ke enakan karena pijitan ruslan dibahunya.
Didin mulai memijit agak keatas, yaitu paha kak Julia , dia seperti pemijat professional saja, pelan pelan ia memijat dengan kasih sayang dua paha indah kak Julia . Ia juga memijat selangkangan kak Julia , kak Julia pun mendesah,
”aahhnnn, enak banget din”,
“ mungkin kalo lepas pakaian lebih enak lagi kak”,
“mmmfff, iya deh” kemudian mereka melepas semua pakaian yg ada ditubuh kak Julia , dan terlihatlah tubuh indah kak Julia yg seperti model itu, putih bersih, payudaranya cukup menggemaskan, dan lagi tanpa bulu!
“kak, mau yg lebih enak? Didin pijat lubang ini ya, kata orang-orang biar makin sehat bagian ini perlu dipijat”,
”buah dada kakak juga harus dipijat, biar nikmatnya terasa semua kak” Didin dan Ruslan lalu memijat bagian indah kak Julia.
“Aahhhnnn, enak banget, kalian kok pintar banget sih? Mmmff” Terlihat ruslan meremas buah dada kak Julia dengan senangnya, begitu juga dengan didin yg memasukkan jarinya kedalam memek kak Julia dan mengobok- obok seisi lubang indah itu.
Aku sudah tdk kuat aku pun pergi ke dapur untuk bergabung dengan Darno . Tak kusang ka ternyata k0ntol Darno sekarang berada diantara dua buah dada kak Yola yg sudah tak berbusana itu, kak Yola menjepitnya dan menggoyangkan k0ntol itu.
”Terus kak, sakitnya hampir hilang”,
“kakak jilat ujungnya ini juga ya, soalnya masih keluar terus airnya”,
“Iya kak”. Siaaal aku pun mencari alasan untuk bisa menikmati tubuh kak Yola juga
“aduh kak, punya Jos juga sakit ini,uuuh”,
“loh, Jos juga sakit? Sini kakak sembuhin juga”. Nah, sekarang gentian k0ntolku yg di jepit dibuah dada montok itu, dan menikmati keindahan tubuh kak Yola.
Terlihat Darno kesal karena jatahnya aku ambil.
“ kak kok dibawah sini basah kak? Airnya Darno sedot juga ya, kan kakak biar sehat juga” ,
“ hmmmff, iya Darno , kamu baik banget”. Sial si Darno ! Dia sekarang menikmati memek kak Yola , ia menjilat dan memasukan jarinya kedalam dan terlihat sepertinya ia sangat gembira menemukan kenikmatan baru.
Aku masih terus menikmati pijatan buah dada kak Yola , tapi aku sudah klimaks dulu.
“ aduh kak, aku gak kuat, aahgh” croeeet, aku menumpahkan air maniku diwajah kak Yola.
“ini udah gak tegang punyamu Jos, kamu istirahat aja… hmmmfff, ahhnnn, Darno , kamu…. Agggfhh, enak sekali Darno , aahnnn”. Kak Yola sudah keasikan dihajar Darno yg sekarang memasukan k0ntolnya kedalam memek kak Yola , aku pun berpakaian dan kembali ke didin dan ruslan.
Ternyata sekarang didin sudah memasukan k0ntolnya kedalam lubang memek kak Julia , ia menyodok keras lubang indah itu tanpa henti. Ruslan juga menyodokan k0ntolnya didalam mulut kak Julia , dan handycamku masih merekamnya.
“aghfgh,hmmmm,ffghhhmm,aahnnn” suara kak Julia mendesah.
Terlihat wajah didin dan ruslan gembira luar biasa, terlihat tubuh kak Julia bergoyang cepat karena hentakan keras didin dan ruslan. Tiba tiba, crooot crooot,crooot, didin dan ruslan mengisi mulut dan memek kak Julia dengan air mani mereka. Sepertinya kak Yola dan Darno juga sudah klimaks.
“Kalian hari ini luar biasa, sekarang rumah kami bersih dan juga kami dapat menikmati kegiatan yg seru itu, kalian boleh mampir kesini lagi nanti ya”,
“iya kak, terima kasih untuk hari ini”. Kami pun pulang dengan gembira.
Esoknya disekolah kutunjukan hasil rekaman didin dan ruslan yg memperkosa kak Julia . Darno tertawa karena ia merasa kak Yola lebih nikmat untuk diperkosa. Didin dan ruslan jadi penasaran.
Beberapa hari itu kami sering mampir ke kontrakan kak Yola dan kak Julia dan berhubungan lagi, dengan variasi yg baru. Sampai pada suatu saat mereka usai dan mereka kembali kedaerah mereka kuliah, namun kami sudah menikmati dan mendapat stok rekaman bagus untuk pengalaman terindah tersebut.
Cerita Dewasa Dua Mahasiswi Hot
4/
5
Oleh
Hello World