, Cerita Dewasa, Cerita Sex, Cerita Sex Dewasa, Cerita Sex Dewasa Terbaru, Kumpulan Cerita Sex Dewasa, Foto Bugil, Foto Sex Bugil, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto Sex Dewasa, Kumpulan Foto Sex Dewasa, Foto Sex Dewasa Terbaru 2017
Vany adalah seorang gadis dengan usia 23 tahun,sebenarnya dia asli bandung, namun kedua orang tuanya di tugaskan bekerja di malang sebagai pegawai negeri. Vany memiliki perawakan yang cukup sempurna bagi pandangan seorang laki2, dengan tinggi 164cm,kulitnya putih,mulus,ramping,rambutnya hitam panjang dan lurus,wajahnya sedikit mirip dengan syahrini seorang penyanyi.
Dia sangat menjaga kecantikan dan kesehatan kulitnya,mungkin karena dia seorang bidan.Saat masih kuliah,banyak teman2nya yang iri dengannya,karena kalau jalan2 dengannya,setiap laki2 yang berpapasan dengannya selalu tak berkedip melihat kecantikannya.
Namun hanya Dedy yang dapat menaklukkan hatinya.Dedy adalah pacarnya,bekerja di salah satu perusahaan yang ada di kota malang.Mereka merencanakan untuk menikah setelah Vany memberikan keperawanannya kepada Dedy ,tapi mereka hanya 1 kali melakukannya,mereka berjanji tidak akan melakukannya lagi sampai mereka menikah 1 tahun lagi.
Hari pertama Vany di desa itu, cukup jauh perjalanan yang dia tempuh dari kota malang,angkutan umum pun jarang sekali ada d desa ini,Vany diantar oleh Dedy menuju puskesmas untuk berkenalan dengan pegawai yang lain dan kemudian menuju ke rumah dinasnya yang berada cukup jauh dari puskesmas.
Vany di temani oleh Jenny dan Siska yang juga seorang bidan PTT. Vany juga dikenalkan dengan tetangganya Pak Juan ketua RT di desa itu,Pak Juan sangat di segani oleh warga nya,sebenarnya dia mau di calonkan sebagai kepela desa,tapi dia menolaknya,dengan alasan sudah banyak memiliki urusan,Pak Juan berusia 54 tahun,dia mempunyai 2 orang istri yang keduanya lebih muda kira2 10 tahun darinya,maklum Pak Juan mempunyai banyak lahan perkebunan dan pertanian.
Pak Juan di tugaskan oleh kepala desa untuk membantu Vany dan temannya yang lain apabila memerlukan bantuan,dengan alasan rumah Pak Juan lebih dekat dengan rumah dinas mereka. Bersama Jenny dan Siska, Vany sering bergantian ke rumah2 warga untuk membantu ibu2 yg mau partus normal ataupun mengobati bayi yang sakit.
Untuk bertugas ke desa yang jauh,Pak Juan lah yg sering mengantarkan Vany atau temannya yg lain,karena mereka tidak mempunyai motor.tapi dengan senang hatinya pak Juan selalu siap sedia mengantarkan bidan2 tersebut.
Suatu ketika Vany bertugas mau ke rumah warga yang hendak partus,karena larut malam,Vany takut sendirian berangkat,teman2nya pun sudah tidur,beruntung saat Vany keluar rumah,dia melihat Pak Juan duduk di teras sambil merokok dan minum kopi,Vany pun meminta bantuan kepada pak Juan.
Sejak saat itu Vany dan Pak Juan lebih akrab,Vany selalu mengandalkan pak Juan untuk menemaninya bertugas,mungkin karena pak Juan memiliki kewibaan dan badan yg kekar sehingga Vany merasa lebih terlindungi.
Karena seringnya Vany berboncengan dengan pak Juan dan jalanan yg rusak,Vany sering berpegangan ke pinggang pak Juan,dan dada Vany terus menerus bergeskan dengan punggung pak Juan , walaupun Vany tidak menyadarinya,sebenarnya pak Juan mulai menyukai Vany dan nafsunya semakin menggebu2 setiap kali membonceng Vany .selain Vany cantik, pak Juan pun selalu merasakan kekenyalan dada Vany.
Namun Vany mempunyai perasaan yg berbeda,dia hanya menganggap pak Juan adalah sosok yg diseganinya dan selalu di hormatinya. Saat malam minggu,Vany baru saja pulang dari tugasnya,setelah selesai mandi dengan handuk putih yang melilit tubuhnya,Vany mendengar ketukan dari pintu,dengan santai Vany membuka pintu,ternyata adalah pak Juan.
“Oo..pak Juan ,,silahkan masuk pak..”. Setelah masuk pak Juan duduk di kursi. “Ada apa ya pak?,,”Vany bertanya sambil menutupi belahan dadanya yg sedikit terbuka. “Nda’ apa2,,cuma mau mampir saja,sambil bawakan nasi goreng ini,,kok kelihatn sepi,,?mba Jenny sama mba Siska kemana,,?”.
Pak Juan bertanya sambil matanya jelalatan seperti mencari sesuatu. “Wah bapak kok repot2 begini,makasih ya pak.. mmm,,Jenny sama Siska pulang ke kota,katanya kangen sama orangtua,,kalau begitu,saya mau ganti baju dulu,bapak mau minum apa?”..
kata Vany sambil berjalan menuju kamarnya yang dekat dengan ruang tamu. “Begitu ya,tidak usah repot2 mba,cukup air putih saja,,apa mba Vany nda’ kangen juga sama ibunya,,?” pak Juan berkata sambil menyalakan sebatang rokok sampoerna.
“sebenarnya kangen sii,,tapi ortu saya lagi ada di bandung,terpaksa deh saya tinggal sendirian disini,,”Vany pun keluar dari kamarnya dengan membawa air aqua gelas dan makanan kecil. Mata pak Juan tercengang saat melihat Vany keluar dengan pakaian serba minimnya,Vany memakai gaun tidur warna putih tanpa lengan dan celana yang pendek sepaha.
Lalu Vany berbincang2 dengan pak Juan sambil makan nasi goreng yang di beli pak Juan , tiba2 saja hujan dengan lebatnya,Vany pun menutup pintu karena takut dengan kilat2 yang menyambar. Karena sudah akrab,mereka berbincang2 kesana kemari dari masalah pekerjaan sampai masalah seks. bagi Vany ,seks adalh hal yang biasa dan pak Juan bukan orang lain baginya.
Lalu perlahan2 pak Juan pun menggeser duduknya mendekati Vany , Vany pun membiarkannya,karena dia tidak curiga sama sekali. “Mba Vany ,saya rasa mba sudah cukup umur untuk menikah, apa pacar mba belum merencakannya..?”.
“Iya pak,sebenarnya saya sudah kepingin menikah,tapi mas Dedy masih terlalu sibuk sama pekerjaannya,mungkin karena dia baru beberapa bulan di terima bekerja di perusahaan..yaa,,saya tunggu saja..”.
“Wah,kalau begitu mba sabar saja dulu,,ngomong2 baju tidur mba bagus sekali,boleh saya pegang kainnya,,?barang kali nanti mau belikan istri2 saya yang kaya gini..”. “Boleh,ini,,”kata Vany sambil memajukan badannya ke hadapan pak Juan. Tapi,bukannya memegang kain baju Vany , pak Juan malah mengelus2 perut Vany dari luar.
Sontak Vany pun terkejut dan sedikit menjauh, “Yee,,bapak kok elus2 perut saya,,?saya kan tidak hamil pak”.. Kemudian pak Juan kembali mendekati Vany ,,”Bapak minta maaf,bapak kira Vany sudah hamil,,hehe” pak Juan tersenyum bercanda sambil memegang tangan Vany .
“Enak aja bapak bilang gitu,saya kan belum menikah,,”Vany berkata sambil melepas genggaman tangan pak Juan secara perlahan. “Jangan begitu,malu saya pak,,masa bapak begitu..?” Vany menambahkan. “Mba sih terlalu cantik, badan mba membuat saya nafsu, bapak kan jadi gemes sama mba,,mba Vany mirip sama artis seksi,yg d tv2 itu lo,,”.
Pak Juan mulai mengeluarkan rayuan2nya. “Masa sih pak? Saya rasa, bapak berlebihan deh,,”. Vany pun merasa tersanjung karena di puji2 oleh seseorang yg di hormatinya. Pak Juan semakin mendekati dan melingkarkan tangannya ke bahu Vany . ”Jangan begini pak, nanti ketahuan istri2 bapak, lagian saya menganggap bapak sudah seperti bapak saya sendiri.,,”.
”Mba tenang saja,istri saya kalaupun tahu nda’ akan berani marah,,bapak sangat menyukai mba Vany lebih dari apapun,,”. Vany hanya tersenyum sambil memandangi pak Juan . ”maafkan saya pak,,saya bukan istri bapak,dan saya tidak mau jadi istri bapak,,kan bapak sudah punya 2 istri”.
Vany berkata dengan sopan. Vany melepaskan tangan Juan dari tubuhnya,Tapi Juan tidak menyerah, dia kemudian meniupkan nafasnya ke tengkuk Vany yg di tumbuhi rambut halus,dan telinga sampai dada Vany . Vany bergidik merasa geli, lalu Juan membelai2 rambut Vany yg panjang dengan lembut.
Karena suasana mendukung,hawa dingin karena hujan, dan obat perangsang yg di masukkan Juan ke dalam nasi goreng Vany, maka Vany pun terbawa hanyut dalam pelukan pria yg hampir seusia ayahnya itu. Vany terbawa arus gairah karena perangsang,badannya panas dingin karena sentuhan2 Juan .. Dengan liarnya tangan Juan, dia memasukkan jari2nya ke dalam baju Vany dan meremas2 bongkahan dada yg tidak terlalu besar namun sangat menggairahkan dan juga kenyal.
Sementara mulut Juan menempel di bibir Vany yg kemerah2an,lidahnya menyusup mencari2 lidah Vany, cukup lama mereka berciuman dengan penuh nafsu karena obat perangsang, Vany pun hanya bisa mendesis,,”Sssshh,,Paak,,”. Walaupun hujan deras di luar sana, Vany mengeluarkan keringat, terlihat wajah Vany memerah menahan nafsu karena obat perangsang. ”Sssshh,,Apa yg mau bapak lakukan ke saya,,,? Kenapa badan saya begini pak,,?”.
Juan pun tersenyum mendengar perkataan Vany ,,menandakan bahwa Vany sudah pasti takluk di pelukannya karena obat perangsang. Kemudian Juan menggendong Vany ke kamar, dan membaringkannya d ranjang. ”Apa mba Vany bersedia untuk saya cumbui malam ini,,?” Juan berkata sambil melepas kaosnya dan celana panjangnya.
”Jangan paak,,! saya masih perawan..”. Vany masih sempat berpikir dengan akal sehatnya, dia berbohong kepada Juan agar Juan merasa kasian dan menghentikan kelakuannya. ”Tenang sayang,,saya akan pelan2..”.
Bukannya kasihan tapi Juan semakin antusias ingin cepat meniduri Vany . Dan Vany semakin tidak berdaya karena obat perangsang saat Juan mulai menindihnya. Kembali Juan mengulum bibir Vany yg merekah pasrah. Juan membuka baju Vany , terpampang lah tubuh bagian atas Vany yg indah. Vany hanya mendesis dan memejamkan matanya saat celananya di tarik Juan.
Vany terlihat malu karena dia tinggal mengenakan BH dan CD berwarna putih saja. Juan kemudian bergerak menciumi pipi, leher, telinga, dan dada Vany berulang ulang kali,,Vany tak kuasa di perlakukan seperti itu, kedua tangannya mulai memeluk tubuh Juan . ”Aaahh..Paak, Jangan begini,,Vany geli..”.
Juan berhenti sebentar untuk melepas kaitan BH Vany ,dan saat terlepas, Juan kagum melihat puting payudara Vany yg sudah membesar mencuat ke atas berwarna merah muda,, langsung di hisapnya puting sebelah kanan, sedangkan puting yg sebelah kiri di main2kan dengan jari Juan.
Vany mengeluh saat Juan menjilat2 putingnya, ”Uuuuh.,,Mmm,,.. Sudah pak, Vany ngga’ tahan, Ssshh,,”. Tangan Juan menarik keluar CD Vany yg sudah cukup basah, kembali Juan mengagumi kemolekan tubuh bidan ini, vagina nya memerah merekah, mungkin karena kulitnya yg puting. di daerah sekitarnya tumbuh bulu2 halus,tapi tidak lebat.
Langsung saja mulutnya menciumi bibir vagina dengan buasnya,, ‘Ssllurp ssllurp,,’ terdengar bunyi mulut Juan sedang beradu kenikmatan dengan vagina Vany ,, ”Aahhh,,aahh,, Ssshh,,”. Vany memegangi kepala Juan dengan erat,sedangkan kepalanya sendiri bergerak ke kiri dan ke kanan menahan nafsu karena obat perangsang.
Dengan jari telunjuknya, Juan mulai mengucek2 liang vagina Vany ,sontak Vany pun semakin meracau ”Aaaghh,,apa itu paak yg ada d vagina Vany ,,Uuuhh..”. Juan malah menjawab pertanyaan Vany dengan cara memasukkan lidahnya ke lobang Vany .. ”Uuuu,,,Vany pengin pipiiis,,Aaaghhh,,”.
Akhirnya Vany pun mengalami orgasme yg cukup deras hanya karena cumbuan Juan di vagina nya.. Juan terus menerus mengisap2 cairan Vany sambil melepas celananya,mencuatlah penis Juan yg sudah tegang. ”Sekarang,tolong isapin penis bapak ya sayang”.
Vany terkejut melihat penis Juan yg terlalu besar baginya, karena penis Dedy pacarnya tidak sebesar dan sepanjang itu. ”Kenapa kontol bapak besar banget pak?,,saya takut..”. Vany berkata sambil mengocok2 penis Juan , sesekali memasukkannya ke dalam mulutnya dan di isap2nya.
”Mba tenang saja,bapak akan memberikan kenikmatan yg besar juga”. Juan menenangkan Vany dan merasakan nikmatnya hisapan Vany yg cantik ini. Puas dengan mulut Vany , Juan pun merubah posisi kembali menindihnya sambil membuka kedua paha Vany .
”Pelan ya pak”, Vany khawatir. Sedikit demi sedikit kepala penis Juan memasuki lobang Vany, ”Sshhh,,paak, Aduuh..”, Vany merasakan vaginanya mulai terisi oleh penis Juan . ”Aaaaaghh,,perih paak”, Dengan sekali sentakan penis Juan masuk semuanya ke dalam vagina Vany yg terus berdenyut2.
Cukup lama Juan mendiamkan penisnya d dalam vagina Vany ,setelah Vany mulai menggeliat2 barulah Juan melakukan penetrasi,mengeluar masukkan dan memutar2 mencari2 titik kenikmatan Vany.
”Ouh,,Sssh,,Enak sekali kontol bapak,, teruus, masukkan lebih dalam, Aahhhhh..”. Vany begitu menikmati genjotan2 Juan yg mulanya dia tolak. ”Vagina kamu juga enak, lebih enak daripada punya istri2 saya, jarang ada vagina seperti punya kamu yg bisa menyedot penis bapak terus2an begini, Ouhh..”.
Juan kemudian membalik badan Vany agar posisi menungging, kembali di sodok Juan lobang kenikmatan itu dari belakang. Susu Vany menggantung dengan indahnya sambil diremas2 oleh Juan. ”vagina saya rasanya penuh paakk,,Aaaahh,,Aaaaah,,”.
Tak berapa lama kemudian Vany memuncratkan Cairan maninya saat orgasmenya yg kedua, menyusul Juan juga tidak dapat menahan kenikmatan karena pijatan2 vagina Vany . Banyak sekali sperma yg di muntahkan Juan kedalam rahim Vany , rasa hangat yg Vany rasakan.
Merekapun roboh,diam tanpa suara sambil berpelukan. Akhirnya Juan dapat menaklukkan dan memuaskan Vany gadis impiannya walaupun dia curiga bahwa Vany tidak perawan lagi. Vany terus menerus disetubuhi oleh Juan sampai menjelang pagi, 4 ronde percintaan yg mereka lakukan.
Vagina Vany dipenuhi dan diisi terus menerus oleh Juan . Vany pun sadar dia akan segera hamil, karena waktu itu adalah masa suburnya. Besok paginya Vany terbangun tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya, pak Juan sudah tidak ada lagi di sampingnya, mungkin sudah pulang pikirnya.
Jam menunjukkan pukul 11 pagi, terdengar ada ketukan pintu, Vany mengira itu adalah pak Juan, ternyata saat dia bukakan pintu, betapa kagetnya Vany yg datang adalah Dedy ,pacarnya. Dedy menjemput Vany untuk pulang ke kota, dan melamar Vany untuk menjadi istrinya, Vany pun menerimanya.
Akhirnya selang 3 minggu Vany sudah menikah dengan Dedy tapi Vany tidak akan bisa melupakan kenangan nikmat yg telah diberikan oleh Pak Juan. Tamat.
Sarangsex, Cerita Dewasa, Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Dewasa 2017, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex 2017, Kumpulan Cerita Sex, Kumpulan Cerita Sex Dewasa, www.
Cerita Dewasa Aku Disetubuhi Karena Obat Perangsang
4/
5
Oleh
Hello World
